TANGISAN SEORANG CEWEK CANTIK DIATAS TULANG PELULANG NAMANYA ( KWELEB/ CENDERAWASIH )

TANGISAN SEORANG CEWEK CANTIK DIATAS TULANG PELULANG NAMANYA ( KWELEB/ CENDERAWASIH )
SEORANG CEWEK CANTIK DUDUK MENANGIS KARENA KEHILANGAN ORANG , KELUARGA / TEMAN KESAYANGANYA HILANG PAKSA OLEH ORANG2 BIADAB YANG TIDAK BERMORAL YANG DATANG MENYISIR PAKSA & HILANGKAN NYAWA , KARENA BERBICARA KEBENARAN , SUNGGUH SANGAT GUSAR PERBUATANYA , KEBUNNYA DIRUSAK , HONAINYA DIBAKAR HABIS , HUTANNYA DI TILANG HABIS , NYAWANYA TERANCAM DISIKSA KEMUDIAN DIBUNUH , HARTA KEKAYAANNYA DIRAMPOK HABIS2AN , MEREKA TIDAK BINASAKAN DIA KARENA SANGAT CANTIK MAKA SEMUA COWOK BERDATANGAN DARI BERBEDAH TEMPAT KEMUDIAN PERKOSA DIA RAME2 & HARTANYA DIRAMPAS KEMUDIAN DIA MENJADI SUNDAL & KECANTIKAN PUN HILANG , TUHAN KASIHANI NEGERIKU INI DARI TANGAN IBLIS .

Kamis, 12 Agustus 2010

SIDANG SEMENTARA PENDING DULU

JAYAPURA - Ketua Fraksi Gabungan DPRP Papua Permenas Yan Mandenas , S.Sos , mengatakan bahwa sidang pending dulu , karena ada beberapa alasan antara lain : semua pihak baik legislatif maupun eksekutif bersepakat bersama dulu bagaimana kesiapannya untuk melaksanakan sidang tahun2010 , dalam Mendagri 13 No.26 Triwulan No.27 bulan Juli. Dokumen BP3 No.37 , membahas penandatatanganan Nota kesepakatan antara sekda bagian keuangan daerah & badan anggaran untuk kesepakatan. Sekarang ini sidang harus dipending karena persiapan dari pihak eksekutif belum matang akibatnya waktu sidangpun banyak anggota Dewan yang tidak hadir, terlamabat karena alasan dipihak eksekutif bahwa audit PPK . Hal ini masyarakata sangat resa waktunyapun sangat molor mereka sendiri juga mengulur waktu dan belum konsekuen . SKCK dari pihak eksekutive kelihatannya tidak serius , bahkan mereka juga sebenarnya serahkan materi akhir juli sebenarnya harus pertengahaan juli , kemudian buku yang mereka buat tidak ada cross cek bersama hanya beberapa orang yang kerja dengan sampul hal ini sangat aneh kok bisa , sebenarnya copyan dulu setelah disepakati dengan pihak legislatif dulu baru dilakasanakan hal ini , lebih lagi harus mengorbankan rakyat Papua . Lebih lanjut ia mengatakan wajar saja kalau masyarakat Papua mengatakan " OTSUS GAGAL " karena memang mereka tidak merasakan , pihak eksekutif sepertinya main2 . Contoh saja plofon anggaran untuk pembangunan jalan Waren katawa -+ 31 , 20 m/km Dananya 15 Miliar , untuk peningkatan 15 Miliar sedangkan untuk pembangunan sendiri 3 Miliar ini sangat tumpang tindih , dana pemeliharaannya 10 Miliar . bagaimana kalau kerja saja sudah salah tidak sesui mekanisme prosedur yang ada , kasihan sekali dan sangat bahaya kita main2kan rakyat Papua yang tidak berdosa ini .

Tidak ada komentar:

Posting Komentar